Urap Rumput Laut Dari Taliwang Dan Beragam Khasiatnya
![]() |
Urap Rumput Laut dan Rekan - rekannya Sate Abalon, sayur sepat (pict : Iqbal Al Kautsar) |
Nenek
moyangku orang pelaut
gemar
mengarung luas samudra
menerjang
ombak tiada takut
menempuh
badai sudah biasa.
Lagu Nenek moyangku orang pelaut
beberapa dekade masa lalu sempat populer bahkan rasanya banyak rakyat Indonesia
angkatan 1960 – 1980 hafal syairnya bisa
jadi salah satu penyebabnya karena luas
lautan Nusantara ini dua pertiga besar keseluruhan Indonesia sedang daratan hanya sepertiganya, sehingga melaut adalah budaya bangsa ini.
Otomatis saja hasil lautnyapun lebih
berlimpah dibandingkan dengan produk daratan,
dan umumnya diantara kita mengenal aneka jenis ikat laut, bahkan di kota – kota
besar yang jauh dari lautpun banyak cafe, restoran juga warung tegal dan tenda – tenda kaki lima yang menyiapkan
aneka hidangan seafood.
![]() |
Padu pada rumput laut, tauge kelapa dan bumbu dasar (pict : Adhi Kurniawan) |
Suatu anugerah yang patut disyukuri
saat penulis bisa berkunjung ke desa Kertasari kecamatan Taliwang Sumbawa Barat
Nusa Tenggara Barat pada hari Sabtu
(20/02/2016) kemudian berjumpa masyarakat yang nenek moyangnya berasal dari
Kepulauan Selayar, asli pelaut.
Budi daya yang di kembang masyarakat
desa Kertasari adalah rumput laut berwarna merah bit transparan, hijau lumut
dan cokelat yang putih transparan umum kita saksikan di beberapa wilayah.
![]() |
Rumput laut, nelayan dan penduduk desa Kertasari Taliwang (pict : dok. Iqbal Al Kautsar) |
Sepintas
Mengenal Rumput Laut
Jika kita mengamati jenis tanaman rumput laut tumbuhan laut ini tidak memiliki akar, batang dan daun bahkan sepertinya yang umum dilihat secara seksama bentuk rumput laut tidak jauh berbeda dengan bentukan akar tanaman di daratan, rumput laut masuk kategori ganggang multiseluler golongan divisi
thallophyta.
Mengutip dari agroteknologi.web.id bahwa yang dimaksudkan dengan thallophyta adalah tumbuhan yang berupa talus dan memiliki
akar, batang juga daun yang agak sulit untuk dibedakan karena disamping
mempunyai struktur, bentuk serta
variasinya memang bentukan alam yang
ajaib, kendati di katakan tidak
memiliki akar batang ranting dan daun
secara hakikat ganggang laut atau juga rumput laut memiliki batang, akar daun
dan ranting.
![]() |
Penulis dengan salah seorang penduduk desa Kertasari Taliwang dan para Ibu yang tengah menyiapkan urap rumput laut serta olahan seafood lainnya (picture : dok.pribadi, Ikbal Al Kaustar) |
Secara umum rumput laut dikenal juga
dengan labeling seaweed yang dapat dimakan ada beberapa jenis
yaitu :
-
Ganggang biru (cyanophyceae)
Diungkapkan oleh media belajar
online jenis seaweed ini berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi
oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat di dalamnya, sang membran kadang – kadang ada yang
berpigmen. Ganggang ini mengandung
protein tinggi dan lebih di kenal dengan sebutan protein sel tunggal (pst - spirullina) sehingga di jadikan sumber
makanan, dan aneka jenis obat juga bahan dasar kecantikan.
-
Ganggang hijau (chlorophyceae)
Tentu saja
dengan bantuan cahaya Matahari ganggang hijau dapat melakukan fotosintesis,
sebelum menjadi salah satu hidangan spesial makhluk bernama manusia, para ilmuwan mengamati bahwa chlorophyceae merupakan makhluk hidup bersel
satu berbentuk benang, lembaran atau bahkan berkoloni melayang layang baik di air tawar demikian di
air laut.
- Ganggang
merah (rodophyceae)
Talus rhodophyta adalah jenis
ganggang yang bersel banyak dengan bentuk lembaran – lembaran berwarna merah
kadang mendekati ungu bahkan sebagian ada yang pirang semu merah meskipun sesungguhnya
pigmen dominan adalah berwarna merah, salah satu keunggulan ganggang merah
mampu menimbun kalsium karbonat (CaCO3).
-
Ganggang coklat (phaeophyceae).
Bentuk ganggang coklat rata – rata menyerupai benang atau lembaran hal ini sebagaimana di
ungkap wikipedia bahkan ada diantaranya tumbuhan tingkat tinggi dengan bagian – bagian serupa akar,
batang dan daun sehingga mencapai lebih dari 30 cm.
Ragam
Khasiat Rumput Laut
Rumput laut yang telah di kenal lama oleh
masyarakat Indonesia, umumnya di perkotaan dikenal serbuk agar – agar dan
tercipta aneka puding yang lezat bahan utamanya adalah rumput laut sebelum
mengalami pemrosesan skala industri, disamping lezat juga mengandung berbagai
khasiat diantaranya untuk melancarkan pencernaan.
Khasiat utama yang penting kita
ketahui bersama, jika skala rutin
mengonsumsi rumput laut diantaranya adalah :
![]() |
Rumput laut hijau (chlorophyceae) pict:dok.Ikbal Al Kausar |
1.
Menjaga kesehatan dan kehalusan kulit
Kandungan vitamin A (beta caroten)
dan vitamin C keduanya bekerja sama dalam memelihara kolagen, sedang kandungan
protein dari rumput laut penting untuk membentuk jaringan baru pada kulit, dapat kita fahami bersama bahwa masyarakat Jepang memiliki kebiasaan sehat selalu
menyertakan rumput laut dalam aneka hidangan yang hendak mereka konsumsi, selain itu juga
kandungan vitamin, mineral asam amino dan enzym dalam rumput laut sangat
potensial sebagai anti oksidan memiliki peran dalam penyembuhan dan peremajaan
kulit.
2.
Mencegah penyakit stroke
Mengonsumsi rumput laut secara teratur dan
berkesinambungan dapat menyerap
kelebihan garam pada tubuh sehingga bisa mengurangi tekanan darah tinggi pada
seseorang.
3.
Mencegah Kanker
Mengonsumsi rumput laut yang kaya
akan kandungan serat, selenium dan seng dapat mereduksi estrogen.
Urap Rumput
Laut Nikmat
Rumput laut menginspirasi banyak
orang dengan aneka olahan lezat, disamping di buat puding agar – agar, di desa Kertasari beberapa penduduk lokal
membuat dodol rumput laut dan es campur dan yang paling berkesan bagi penulis
adalah Urap Rumput Laut bahkan ada juga yang menyebutnya Bebiru.
Penduduk lokal membuat urap rumput
laut dicampurkan saja baik rumput laut yang hijau, putih transparan maupun yang
berwarna cokelat dan merah, akan tetapi sebelum membuat urap rumput laut beberapa hal
perlu kita lakukan dan perhatikan dengan seksama :
- Rumput
laut di cuci bersih bisa hingga lima kali berganti air atau dicuci pada air
yang mengalir.
- Rumput
laut di rebus dengan menggunakan perasan air jeruk / lemon (untuk menghindari bau amis dari aroma laut) jika
tidak ada jeruk maka bisa dilakukan dengan resep
alternatif tradisional adalah dengan cara merendam rumput laut sehari
semalam menggunakan abu gosok, kembali di cuci bersih sehingga kita akan mendapatkan rumput laut yang beraroma amis seperti yang sering penulis temukan dalam cemilan - cemilan berbungkus kece'.
Setelah direbus ditiriskan, yakin telah mengering maka rumput laut siap diolah sebagai urap rumput laut.
Bumbu Urap :
-
Kelapa
parut, garam, cabe merah, lombok rawit, tomat, bawang putih, bawang merah jeruk
nipis dan toge sebagai campuran yang menimbulkan sensasi di lidah. (Jika suka
bisa ditambahkan sedikit kencur)
-
Lombok
rawit diiris atau di gunting – gunting halus, seluruh bumbu di ulek hingga
halus kemudian di tumis satukan dengan kelapa parut.
-
Setelah
semua bumbu matang, rumput laut di
gunting atau iris ukuran setengah ibu jari campurkan dengan toge, kelapa yang telah di tumis, saat
mencampur bisa menggunakan spatulo . . . . akan tetapi para Ibu di desa Kertasari saat
mencampur menggunakan tangan kanan dengan bersarung tangan plastik bening,
konon lebih cepat dan lebih tercampur dengan sempurna.
Sensasi rasa di lidah adalah krenyel – krenyel gurih dan kenyal plus kres –
kres dari campuran toge, pedas mantap.
Indonesia memang surga aneka olahan laut dari sejak udang, tuna, lobster hingga rumput laut menjadi olahan mewah bernilai gizi teramat tinggi.
Ciburial, Bandung
Senin, 7 Shafar 1438 H / 6 Nopember 2016 M
Belum ada Komentar untuk "Urap Rumput Laut Dari Taliwang Dan Beragam Khasiatnya "
Posting Komentar